Pembahasan Fashion

Menu
Pembahasan Fashion

Populer di Jepang, Sepatu Jelly Jelly Masuk Pasar Indonesia

Amagasa, grosir dan pengecer sepatu terkenal dari Jepang, membawa merek andalannya, Jelly Bean Shoes, ke Indonesia.Head of Indah Global Brand Department Ariyani, Egogo Hub Indonesia, mitra e-commerce Amagasa, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan media hari ini, di Jakarta.




Sepatu Yang Sangat Di Idamkan Kaum Hawa

“Saya rasa tidak ada orang Indonesia yang tidak setuju bahwa produk buatan Jepang identik dengan produk yang berkualitas dan tahan lama. Tak terkecuali Sepatu Jelly Bean,” kata Indah.


Seperti Hongkong, Taiwan dan Thailand, Jelly Bean Shoes di Indonesia akan tersedia melalui berbagai pasar utama. Jelly Bean Shopee Mall akan menjadi yang pertama beroperasi, mulai hari ini, Selasa (15/6/2021).

Harga Yang Sangat Terjangkau

Sepatu Jelly Beans sangat populer di Jepang. Dengan pengalaman kerajinan lebih dari 30 tahun, merek ini dikenal dengan kualitas perakitan yang kuat, sangat nyaman dipakai dan sebagian besar modelnya minimalis, elegan dan modern.

Tersedia di Marketplace

Berbicara tentang model, Anda bisa dengan mudah mendapatkan gambaran umum tentang model Jelly Beans yang dijual di Indonesia melalui akun Instagram resmi Jelly Beans Indonesia @ jellybeans.shoes.id.“Semua sepatunya sangat nyaman dipakai. Ditambah modelnya yang selalu update untuk kebutuhan gaya yang berbeda, termasuk gaya smart casual. Saya berharap wanita Indonesia juga menyukai Jelly Bean,” kata Indah.

Populer di Jepang, Sepatu Jelly Jelly Masuk Pasar Indonesia Amagasa, grosir dan pengecer sepatu terkenal dari Jepang, membawa merek andalann...
Dewa Tanah Kamis, 12 Agustus 2021
Pembahasan Fashion

Ariel NOAH Ungkap Alasan Jadikan Jeans Favorit Fashion

Ariel NOAH kini menjadi salah satu musisi tersukses di industri hiburan. Tak hanya soal kiprahnya bersama NOAH yang luar biasa, Ariel juga kerap tampil di atas panggung dan kesehariannya.

Soal penampilan, pemilik nama lengkap Nazriel Irham ini berubah menjadi salah satu ikon fashion pria di Indonesia dengan parasnya yang cool dan karismatik. Salah satu fashion item yang tak lepas dari Ariel NOAH adalah jeans.

Sangat spesial

Bagi Ariel, kecintaannya pada produk fesyen berbahan jeans tak lepas dari kenyamanannya dalam memadukan dan item lainnya.Selain itu, menarik untuk melihat sejarah dan perkembangan jeans yang menjadi fashion item favorit Ariel NOAH dari waktu ke waktu. 


Kemajuan teknologi dengan hadirnya platform youtube juga bisa menjadi sarana untuk menambah pengetahuan tentang hal ini salah satunya dengan mengunggah terbaru ke channel 3Second TV melalui program 3Logyshow.


Sangat elegan

Tak kalah menarik dari acara ini adalah pemaparan detail tips dan trik bagaimana cara menata dan mencocokkan jeans dengan benar, baik untuk tampilan formal maupun kasual sesuai kebutuhan. Kehadiran program 3Logyshow sendiri dinilai menjadi salah satu materi yang bermanfaat untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang dunia fashion.

Ariel NOAH Ungkap Alasan Jadikan Jeans Favorit Fashion Ariel NOAH kini menjadi salah satu musisi tersukses di industri hiburan. Tak hanya s...
Dewa Tanah
Pembahasan Fashion


Vivo dan Danjyo Hiyoji Berkolaborasi Membuat Tas Selempang Edisi Terbatas

Vivo menggandeng brand Indonesia Danjyo Hiyoji untuk menghadirkan tas selempang modis yang terinspirasi dari smartphone Vivo V21 dari versi warna Diamond Flare.Dalam siaran persnya, Jumat (6/8/2021), koleksi tas tersebut tersedia dalam edisi terbatas dan dapat diperoleh secara eksklusif oleh Shopee sebagai mitra e-commerce Vivo pada 8 Agustus 2021.

Vivo sangat terinspirasi oleh merek lain

Vivo mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mengajak konsumen tampil gaya dan stand-out, serta mengajak orang-orang di sekitarnya untuk mendukung industri fashion dalam negeri.


“Secara khusus, melalui kerjasama ini, kami juga ingin menunjukkan komitmen kami untuk mendukung industri fashion Indonesia sebagai salah satu industri yang berperan penting saat ini,” kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.

Sejalan dengan Spirit Vivo

Menurut Danjyo Hiyoji, gaya yang mereka usung sejalan dengan semangat Vivo V21, yaitu fashionable (stylish), nyaman (comfortable), dan memiliki kesan bold (nakal), sehingga yang memakai terlihat berdiri- keluar.Sementara itu, tas selempang yang dirilis Danjyo Hiyohi dalam kolaborasi tersebut memiliki warna kilap seperti berlian, mirip dengan yang terlihat pada Vivo V21 Flare Diamond.

Dukung Industri Mode Lokal

Menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia, keduanya mengatakan kerjasama ini dilakukan untuk menunjukkan semangat aliansi untuk mendukung industri fashion lokal sebagai sektor yang berpotensi menopang perekonomian.Edy berharap kerjasama ini dapat mendukung konsumen untuk berekspresi kapan saja dan dimana saja.

Vivo dan Danjyo Hiyoji Berkolaborasi Membuat Tas Selempang Edisi Terbatas Vivo menggandeng brand Indonesia Danjyo Hiyoji untuk menghadirkan ...
Dewa Tanah
Pembahasan Fashion

Lansia Sukses Bikin Tas dan Sepatu dari Daun Nanas, Dijual ke Chanel ke Hugo Boss

Pengusaha Spanyol ini sudah pensiun. Namun, ia memanfaatkan masa pensiunnya dengan membuat sepatu dan tas vegan yang terbuat dari daun nanas untuk Chanel, Mango, dan H&M.




Melansir dari Inside, Kamis (12/8/2021), Carmen Hijosa sudah 12 tahun berkiprah di dunia fashion. Perusahaan tempat dia bekerja, Piñatex, telah bekerja dengan lebih dari 3.000 merek di seluruh dunia, termasuk Hugo Boss, Chanel, Mango, dan Ecoalf.

Harga Bahan Baku Yang Murah

Hal yang menarik terjadi pada tahun 2016, Hijosa mampu meraup keuntungan sebesar USD 363.000 karena peluncuran prototipe pertamanya di Piñatex.Sejak itu, perusahaan menghargai keterampilan dan bakatnya dengan memfokuskan ide-idenya untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan tahun depan.

Karyanya dengan perusahaan menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Saat pandemi melanda pada 2020, Piñatex terus tumbuh 40 persen dibandingkan 2019.

Perusahan Yang Bekerja Secara Mandiri Dan Hybrid

Kembali pada tahun 1993, Hijosa baru berusia 12 tahun ketika dia pindah ke Irlandia. Tujuannya adalah ingin belajar sekaligus bekerja.

Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya diterima dan bekerja di sebuah perusahaan kecil yang beranggotakan sekitar 30 orang.

Pekerjaannya saat itu adalah memproduksi produk kulit mewah untuk perusahaan Harrods, Liberty, dan Takashimaya.Meskipun itu bukan panggilan utamanya, langkah selanjutnya adalah bekerja sebagai penasihat Uni Eropa dan Bank Dunia.

Pekerjaan itu memberinya kesempatan untuk dapat bepergian dan belajar tentang apa yang dia sukai. Kemudian, pada tahun 1993, ia pergi ke Filipina untuk memeriksa produk kulit yang dihasilkan. Suasana kerja yang tidak mendukung menjadi salah satu alasan berhenti dari pekerjaannya.

Masalah yang diselesaikan sekaligus

Ketika dia pensiun dari pekerjaannya, dia tidak segera menemukan inovasi untuk mengeluarkannya dari situasi tersebut.Prosesnya sangat lambat, mengingat Hijosa harus bisa menganalisa pasar lokal di Filipina.Hal baru berikutnya dimulai sebagai lembaran baru. Karyanya tampaknya telah dilakukan bekerja sama dengan Pusat Desain negara yang menangani petani, sebagai pengrajin.

Lansia Sukses Bikin Tas dan Sepatu dari Daun Nanas, Dijual ke Chanel ke Hugo Boss Pengusaha Spanyol ini sudah pensiun. Namun, ia memanfaatka...
Dewa Tanah